Perjalanan Give Back Sale

Give Back Sale lebih dari sekadar kegiatan penggalangan dana. Ini menjadi simbol persatuan, kepedulian, dan resiliensi. Dari awal perjalanannya di tahun 2016 hingga saat ini, Give Back Sale telah tumbuh menjadi satu kekuatan untuk perubahan. Hingga saat ini, kami telah berhasil menyelenggarakan sembilan acara Give Back Sale secara offline.

Selama pandemi COVID-19, kami menyesuaikan pembatasan dengan mengubah Give Back Sale menjadi acara penggalangan dana online. Dari tahun 2020 hingga 2022, kami berhasil mengadakan 12 acara Give Back Sale online. Melalui penjualan langsung (live)di halaman Facebook IKa, kami mengajak pemirsa dan memberikan kesempatan bagi donatur dari kota lain untuk berpartisipasi dan mendukung gerakan kami.

Selain Give Back Sale online, kami mendirikan toko virtual di Instagram yang menyediakan cara lain untuk mempromosikan dan menjual barang-barang preloved. Platform digital ini memungkinkan kami menjangkau audiens yang lebih luas dan mengembangkan dukungan kami kepada perempuan korban kekerasan di luar batas fisik acara offline kami.

Dalam tiga tahun terakhir, Give Back Sale, baik online maupun offline, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp262.850.670.

Sumber Barang Preloved Give Back Sale

Melalui upaya kolektif dari para donatur yang dermawan, Give Back Sale bertujuan untuk mendukung Lembaga Pengada Layanan/Women’s Crisis Center (WCC) dalam misi mereka untuk memberikan bantuan hukum dan pemulihan psiko-sosial bagi perempuan korban kekerasan.

Give Back Sale menjadi kesempatan bagi individu, komunitas, dan perusahaan untuk berkumpul dan menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan perempuan dan membangun harapan. Kami menghargai setiap kontribusi, berapapun nilainya. Karena setiap donasi memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan menciptakan dampak positif.

Kami berterima kasih atas dukungan dan keterlibatan komunitas lokal, seperti komunitas religius di Jakarta, Lajnah Imailah, yang mendukung tujuan kami. Selain kontribusi komunitas, kami juga menerima donasi berharga dari perusahaan ternama seperti The Body Shop, Blibli.com, dan TLSContact. Komitmen dan dedikasi mereka untuk membuat perubahan telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kesuksesan Give Back Sale.

Pelibatan Kerelawanan

Kami juga beruntung untuk mendapat dukungan tak ternilai dari para relawan berdedikasi yang menjadi tulang punggung Give Back Sale. Relawan ini adalah bagian dari Komunitas Penggalang IKa dan berasal dari berbagai latar belakang seperti aktivis perempuan dan anak, pelajar, ibu rumah tangga, dan banyak lainnya.

Upaya para relawan di belakang layar sangat penting dalam menciptakan acara penggalangan dana yang terorganisir dan berjalan lancar. Mereka bekerja tanpa lelah untuk memastikan bahwa setiap barang donasi telah dievaluasi, dikategorikan, dan diberi harga dengan hati-hati.  Mereka memastikan bahwa para pendonor dapat menemukan barang-barang preloved berkualitas sambil mendukung tujuan mulia.

Pelaksanaan Give Back Sale

Give Back Sale berlangsung selama tiga hari di Ke:kini ruang bersama, berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat. Ruang yang semarak ini menyediakan lingkungan yang ramah bagi para donatur.

Give Back Sale menarik beragam donor. Namun, mayoritas peserta kami adalah perempuan berusia 25 hingga 45 tahun. Demografi yang antusias ini mencerminkan komitmen perempuan untuk saling memberdayakan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka yang membutuhkan.

Di Give Back Sale, kami sangat percaya dalam mendukung pemberdayaan dan kewirausahaan perempuan. Sebagai bentuk komitmen, kami mengundang pengusaha perempuan yang menawarkan barang atau jasa untuk memamerkan dan menjual produk mereka di acara kami. Kolaborasi ini tidak hanya menyediakan platform bagi mereka untuk mengembangkan bisnis, tetapi juga memperkuat jaringan pendukung pemberdayaan perempuan. Beberapa contoh pengusaha perempuan yang telah berpartisipasi dalam Give Back Sale antara lain tarot reading, kelas kecantikan, dan kelas yoga.

Memaksimalkan Dampak: Mengurangi Sampah dan Memberdayakan Masyarakat

Setelah pelaksanaan Give Back Sale, kami kerap menemukan bahwa ada barang-barang preloved yang belum terjual. Guna memastikan barang-barang ini tidak terbuang sia-sia, kami menerapkan dua pendekatan untuk mengurangi jumlahnya.

Pendekatan pertama adalah melalui donasi atau menyerahkan barang ke organisasi lain yang mengadakan acara serupa seperti Give Back Sale. Ini tidak hanya menguntungkan organisasi dengan menyediakan inventaris untuk acara mereka, tetapi juga berkontribusi pada tujuan keseluruhan untuk mendukung inisiatif organisasi masyarakat sipil lain.

Pendekatan kedua melibatkan pemberian barang tersebut kepada individu atau masyarakat yang kurang mampu di sekitar lokasi Give Back Sale. Ini memperpanjang kebergunaan barang dan membantu komunitas lain.

Melalui inisiatif ini, kami menunjukkan dedikasi kami terhadap pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab dan bijaksana. Bersama-sama, kita dapat membuat perubahan dengan memberikan kembali kepada masyarakat dan mempromosikan budaya kepedulian dan saling mendukung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Selalu dapatkan kabar terbaru dari kami!