Pundi budaya hadir sebagai wadah penggalangan daya (dana, pengetahuan, jejaring, kerelawanan) untuk pemulihan dan pemberdayaan bagi korban/pejuang budaya dan keberagaman. Tujuan pembentukannya untuk menjadi bagian dari gerakan mendukung upaya pelestarian seni budaya Indonesia berdasarkan pada nilai-nilai dan praktik keberagaman dan toleransi.
Kegiatan-Kegiatan Pundi Budaya
- Pundi Budaya pernah bekerja sama dengan Oong Maryono Pencak Silat Award (OMPSA) sebuah program hibah kecil yang mendanai upaya-upaya penelitian, dokumentasi, dan publikasi mengenai pencak silat. Kerja sama ini bertujuan agar nilai-nilai keberagaman dan toleransi yang terkandung dalam ajaran pencak silat terus tumbuh dalam masyarakat. Selain itu, pencak silat mendorong kondisi kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Hal ini sejalan dengan semangat untuk tetap menjaga kesehatan setelah kita mengalami masa pandemik 2020-2021.
- Pada tahun 2017, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) memberikan bantuan sumber daya pada penyebarluasan buku tentang keberagaman “Cerita untuk Sahabat” yang diterbitkan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).
- Pada tahun 2018 bekerjasama dengan Koalisi Seni Indonesia, IKa memberikan hibah dana untuk program seni dalam demokratisasi dan keberagaman kepada 5 organisasi di antaranya adalah: Sanggar Seroja (Jakarta), Ardy Ferdianto (Jakarta), Cinema Cirebon (Jakarta), Khairiyah of Indonesia (Jakarta), Komunitas Rumah Tanpa Jendela (RTJ) (Depok, Jabar)
Akses Hibah Pundi Budaya
Pundi budaya menyediakan program hibah bagi setiap individu/ komunitas/ organisasi yang berjuang di bidang seni dan budaya. Cara mengakses hibah tersebut dapat melalui pengajuan proposal melalui call for proposal yang diumumkan oleh IKa. Program/kegiatan yang diajukan berupa kegiatan seni dan budaya yang mendorong demokratisasi dan keberagaman. Calon penerima hibah merupakan pegiat seni dan budaya yang telah memiliki pengalaman bekerja dengan masyarakat menggunakan pendekatan budaya, memiliki sistem kerja yang dapat menjamin akuntabilitas, tidak sedang menerima dana bantuan operasional dari pemerintah, dan diutamakan memiliki pendekatan kerja kreatif dan inovatif.